sumber: naza-blog.blogspot.com
Mengapa harus ada Netiquette ?
Bayangkan, apabila dunia tidak memiliki aturan seperti yang terjadi di dalam film-film laga antara lain Terminator dan Underworld. Manusia saling berkelahi dan merampok, yang kuat berkuasa, sedangkan yang lemah diinjak-injak. Demikianlah yang kira-kira akan terjadi bila di dalam komunitas tidak diberlakukan etiket yang mengatur perilaku angggota komunitasnya.
Internet pun merupakan suatu komunitas yang terdiri dari banyak manusia, walaupun tidak dapat dilihat atau disentuh secara langsung. Seperti layaknya di lingkungan dunia nyata, komunitas di dunia maya memerlukan pula seperangkat aturan yang harus dipatuhi anggotanya. Dengan demikian, kekacauan dan tindak anarkis tidak akan terjadi maupun mengancam kelangsungan hidup komunitas internet.
Para pemula di dunia internet seringkali tanpa sadar melakukan kesalahan hanya karena belum mengetahui etika ber-internet. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin bergabung ke internet perlu mengetahui dan mematuhi prinsip-prinsip netiquette ( Shea, 2004 ) berikut :
1. Empati dan solidaritas
Dalam ber-internet, pengguna memang tidak bertatap muka secara langsung dengan manusia lain. Namun,
jangan sampai pengguna seakan dapat berbuat seenak sendiri tanpa memperdulikan pengguna lain. Oleh karena itu, para pengguna sudah selayaknya tetap berempati terhadap pengguna lain. Kemudian, mereka pun harus menjaga solidaritas komunitas seperti layaknya di dunia nyata.
2. Teliti sebelum menceburkan diri
Internet terdiri atas berbagai kelompok dan tiap kelompok memiliki budaya berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum masuk ke dalam suatu kelompok selidikilah dulu budayanya. Jadi, kita tidak salah masuk kelompok atau menyalahi budaya kelompok setempat.
Internet pun merupakan suatu komunitas yang terdiri dari banyak manusia, walaupun tidak dapat dilihat atau disentuh secara langsung. Seperti layaknya di lingkungan dunia nyata, komunitas di dunia maya memerlukan pula seperangkat aturan yang harus dipatuhi anggotanya. Dengan demikian, kekacauan dan tindak anarkis tidak akan terjadi maupun mengancam kelangsungan hidup komunitas internet.
Para pemula di dunia internet seringkali tanpa sadar melakukan kesalahan hanya karena belum mengetahui etika ber-internet. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin bergabung ke internet perlu mengetahui dan mematuhi prinsip-prinsip netiquette ( Shea, 2004 ) berikut :
1. Empati dan solidaritas
Dalam ber-internet, pengguna memang tidak bertatap muka secara langsung dengan manusia lain. Namun,
jangan sampai pengguna seakan dapat berbuat seenak sendiri tanpa memperdulikan pengguna lain. Oleh karena itu, para pengguna sudah selayaknya tetap berempati terhadap pengguna lain. Kemudian, mereka pun harus menjaga solidaritas komunitas seperti layaknya di dunia nyata.
2. Teliti sebelum menceburkan diri
Internet terdiri atas berbagai kelompok dan tiap kelompok memiliki budaya berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum masuk ke dalam suatu kelompok selidikilah dulu budayanya. Jadi, kita tidak salah masuk kelompok atau menyalahi budaya kelompok setempat.
3. Berpenampilan baik ala internet
Sebagian besar komunikasi di internet dilakukan secara tekstual. Oleh karena itu, manusia dinilai dari hasil tulisannya. Seperti layaknya berdandan secara pantas dan sesuai acara yang akan dihadiri, hendaknya pengguna internet menulis hal-hal yang pantas dan sesuai dengan konteks di mana ia mengeposkan tulisannya. Apalagi bila ia melakukan video conferencing, hendaknya memperhatikan penampilan fisik pula karena dapat terlihat oleh orang di sisi lain.
4. Menghormati privasi
Manusia di dunia maya pun memiliki privasi yang tidak ingin dilanggar. Oleh karena itu, sebaiknya pengguna internet saling menghormati privasi dengan tidak menerobos masuk ke dalam wilayah pribadi orang lain.
5. Tidak menyalahgunakan kekuasaan
Beberapa anggota komunitas internet memiliki kekuasaan lebih tinggi daripada yang lain. Lebih lanjut, mereka hendaknya tidak menggunakan secara semena-mena. Misalnya, administrator forum tidak diperkenankan dengan seenaknya menghentikan keanggotaan seorang anggota forum tanpa ada alasan jelas.
6. Memaafkan kesalahan
Bila orang lain melakukan kesalahan kecil, misalnya salah tata bahasa, maafkanlah. Jangan berusaha membesarkan masalah, tetapi lebih baik berusaha memperbaiki masalah. Hal seperti ini berlaku pula untuk diri sendiri. Jangan hanya karena telah melakukan kesalahan, kita lantas berhenti ber-internet. Belajar dari kesalahan akan meningkatkan kemampuan ber-internet.
7. Berbagi pengetahuan
Komunitas internet pada awalnya tercipta karena keinginan untuk berbagi pengetahuan. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut akan minder untuk membagikan opini, pengetahuan atau pengalaman di dalam internet. Siapa tahu, hal yang mungkin dipandang sederhana oleh satu anggota komunitas internet ternyata amat berharga bagi anggota lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar